Perbedaan dan Fungsi UPS dan Stabilizer

UPS dan stabiliser? Sekilas dua benda ini merupakan alat yang sama untuk menjaga suplay listrik ke kopmuter atau alat elektronik, namun jika kita lebih teliti, dua alat ini merupakan alat yang berbeda. Agar tidak menjadi kesalahan penafsiran, maka perlu kita cari tau lebih dulu apa sebenarnya UPS dan Stabiliser danapa perbedaan dari dua alat ini.
UPS dan Stabilizer

UPS ( Uninterruptible Power Supply )

Merupakan alat yang digunakan untuk menyimpan daya listrik ke batrai cadangan, fungsinya untuk mengatisipasi ketika terjadi pemutusan daya seperi mati listrik atau ganguan listrik lainya, perangkat elektronik atau dalam hal ini komputer tidak langsung mati. Selain fungsinya tersebut, Untuk Bebrapa ups bisa juga digunkan untuk menjaga arus listrik ke komputer tetap stabil.

Fungsi UPS

  • Memberikan listrik cadangan ketika terjadi pemutusan listrik
  • Menjaga perangkat elektonik agar tidak cepat rusak akibat pemutusan listrik secara mendadak
  • Sebagai alat untuk memberikan waktu untuk mematikan perangkat secara normal dan juga menyimpan file pekerjaan sebelum perangkat mati.

Dari pengertian dan fungsinya dapat disimpulkan bahwa ups merupakan alat menstabilkan daya lstri dan juga sebagai alat untuk memberikan daya cadangan agar komputer atau perangkat komputer tidak mati secara mendadak.

Stabilizer

Merupakan alat yang digunakan sebagai penyetabil tegangan listrik yang masuk ke perangkat elektronik atau komputer. Misalnya perangkat komputer membutuhkan daya 220 volt maka ketika daya listrik yang ada dirumah lebih dari 220 volt, stabiliser akan memproses agar daya yang masuk keperangkat komputer tetap 220 volt dan begitu pula sebaliknya jika daya listrik kurang dari 220volt maka stabiliser akan tetap memberikan daya yang masuk ke kopmuter sebanyak 220 volt.
Dari fungsinya ini maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa stabilizer adalah alat yang digunakan untuk meberikan daya listrik yang setabil dengan cara menaikan dan menurunkan daya sesuai dengan kebutuhan perangkat elektronik.
denga fungsinya tersebut stabiliser berguna untuk menjaga perangkat elektronik tetap awet atau tidak rusak karena pasokan listrik yang tidak stabil.

Dari pengerian dan fungsi kedual alta tersebut dapat disimpulkan bahwa ups atau stabiliser mempunyafi fungsui yang sam untuk menjaga perangkat elektronik tidak rusak akibat daya listrik yang tidak stabil. namun dari dua alat tersebut USP memiliki funsgsi yang lebih baik karenya memiliki daya cadangan agar perangkat elektronik tidak rusak akibat pemutusan daya secara tiba-tiba.

Demikian artikel mengenai UPS dan Stabiliser, semoga dapat bermanfaat, Terima kasih.

Tambahan:
1. Mohon maaf jika ada salah penulisan ataupun salah kata, dengan senang hati kita meminta masukan dari teman-teman semua melaui kolom komentar dibawah ini
2. Follow Instagram @ digipinku untuk update berita terbaru setiap hari
3. Jangan lupa bagikan informasi ini ke rekan anda melalui WhatsApp dan Facebook

Belum ada Komentar untuk "Perbedaan dan Fungsi UPS dan Stabilizer"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel